Selasa, 22 Juni 2010

Short Story About Worldcup 2010


Pagi ini saya memulai aktifitas seperti biasa, bangun siang (karena kuliah masuk siang :P), mandi, dan berangkat kuliah tanpa sarapan (udah kebiasaan dari SMP). Dalam perjalanan ke kampus, saya berpapasan dengan banyak sekali orang-orang yang membahas piala dunia. Beberapa perdebatan pun saya temui dari perbincangan orang-orang tadi. Bukan perdebatan panas memang, hanya sebatas hitung-hitungan siapa yang bakal lolos ke babak semifinal, dan siapa yang bakal mengemas koper lebih dini. Hitung-hitungan yang menurut saya lebih didasarkan faktor suka dan tidak suka ketimbang analisis mendalam tentang teknis di lapangan.

Yak, begitulah negeri ini, apapun yang menyangkut sepakbola pasti akan jadi bahan perbincangan yang menarik. Kultur sepakbola di Negeri ini sungguh dahsyat, segala lapisan dan kalangan akan berbaur kalau sudah berbicara masalah ini. Sayangnya prestasi timnas sepakbola kita tidak sedahsyat kultur tersebut. Sebuah pekerjaan rumah yang tak pernah diselesaikan Petinggi-petinggi PSSI, entah sudah berpuluh-puluh tahun lamanya prestasi timnas juga tidak cenderung membaik malah semakin kedodoran. Miris, tapi memang begitulah adanya.
Saya hanya membayangkan bagaimana rasanya lagu Indonesia Raya dikumandangkan menjelang kickoff pertandingan Piala Dunia. Pasti rasanya sungguh membanggakan sekalipun nantinya timnas kita hanya jadi bulan-bulanan di ajang tersebut. Ah, entah harus menunggu berapa tahun -bahkan abad- supaya hal itu terwujud.

Dan pada akhirnya, perhelatan empat tahunan ini sudah sampai pada tahap semifinal, 4 tim yang bakal berkompetisi adalah Uruguay, Belanda, Jerman dan Spanyol. Beruntunglah saya masih mempunyai dua tim jagoan yang lolos ke semifinal yaitu Spanyol dan Uruguay (kenapa Argentina mesti tersingkir?? T.T). Nah, Sembari menunggu perbaikan prestasi timnas Indonesia, tidak ada salahnya kita nantikan siapa yang akan bertemu di babak Final, harapan saya tentu saja Spanyol dan Uruguay. Viva La Furia Roja, Viva La Celeste!

Adios-Gale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar