Sabtu, 30 April 2011

Ad Bogor Per Aspera: Satu Hari Bersama Gerombolan Ular-Ular Cobra

Hari itu, Selasa, 19 April 2011, sepuluh orang cowok bertampang suram yang agak digarang-garangin sedikit memutuskan untuk mengadakan perjalanan tamasya sejenak menuju Bogor seperti yang mereka rencanakan beberapa hari sebelumnya. Meskipun dengan segala keterbatasan yang mereka miliki, baik dari segi tampang maupun finansial, mereka tetap meneguhkan keyakinan untuk berangkat. Maksud mereka sederhana, membuat masa-masa kuliah semester akhir, yang notabene tinggal hitungan bulan ini, menjadi berkesan dan bisa dikenang di kemudian hari oleh anak-cucu mereka nanti.

Dibawah pimpinan seorang mahasiswa bernama Ahmad Reza yang mengaku sebagai Nabi (waduh bisa dicap aliran sesat nih sama ormas-ormas itu -__-) rombongan ini pun bertolak dari kawasan Bintaro pada pukul 09.30 pagi. Oh iya, selain ada seorang yang mengaku sebagai Nabi, dalam rombongan ini juga terdapat manusia-manusia yang mengaku ganteng, yakni: Saya, Roni, Suhe, Agus Pahlevi, Rahmat, Dicky, Bayu (alias U34Y), David dan juga Usman. Bersepuluh, kami siap melaksanakan titah dari Bung Karno: Mengguncang dunia!! #halah #uopooo

Selasa, 12 April 2011

The Legends #2: Jim Morrison, Sex, Drugs, and Rock n' Roll

Ahoy skipper yang terhormat sekalian , cukup lama nggak nulis dan sekarang ternyata sudah masuk ke minggu kedua bulan April dimana cuaca mulai memasuki musim kemarau yang mana mulai kerasa nih bagaimana panasnya udara di bumi Indonesia ini. Bagi sebagian orang yang punya air conditioner alias AC mungkin kemarau ga akan terlalu masalah buat mereka, tinggal pencet remote dan wuuzz, keluarlah udara sejuk nan menggemaskan di sekitar mereka. Akan tetapi lain halnya bagi kaum-kaum yang masuk golongan fakir AC seperti saya ini (fyi: saya cuma punya kipas angin, itupun udah butut, tapi hemat loh beib), kepanasan adalah hal yang cukup mengganggu terutama pada siang hari dan kadang-kadang juga malam hari. Wah, kok malah jadi ngomongin kipas angin sama AC ya, lha wong padahal judul postingannya aja Jim Morrison :hammer. 

Yasudes lah yes, sebenernya ini saya mau nulis tentang perjalanan seorang legenda di belantika musik tempo doeloe yaitu Jim Morrison, vokalis yang ngetop bersama grup band The Doors yang terkenal dengan hitsnya "Light My Fire". Postingan ini juga menjadi edisi kedua dari Post berseri The Legends, dimana pada edisi pertamax, saya sudah menulis kisah dari bassist tersohor Metallica, Cliff Burton. Baiklah, segera geser scroll elo-elo pade kebawah dan baca tuh ceritanye si Jim bae-bae ye. (Iye deh, komandan)

*********
Suatu hari di tahun 1949, sebuah mobil sedan terlihat sedang melintasi sebuah gurun di wilayah New Mexico, South West America. Mobil itu terlihat penuh sesak dengan muatan yang agak overload di dalamnya. Seorang lelaki paruh baya, berusia sekitar 30 tahun-an tampak berusaha mengendalikan laju mobil tersebut sembari mengajak ngobrol anak-istrinya yang sesekali tersenyum di tengah-tengah perbincangan. Lelaki itu adalah George Stephen Morrison, seorang prajurit kesatuan Angkatan Laut Amerika yang sedang membawa keluarganya pindahan ke lokasi tugas barunya di New Mexico.