Sabtu, 14 Agustus 2010

Hidup Monoton atau Hidup Teratur??

Entah kenapa tiba-tiba terbesit sesuatu dalam pikiran saya sewaktu jalan-jalan mencari takjil tadi sore, sesuatu yang membuat saya mengawang-awang ke beberapa episode dalam hidup saya yang tentunya tidak akan sama dengan episode yang dijalani orang lain. Sesuatu yang terbesit tadi tidak lain adalah kata monoton. Yak, monoton, sesuatu yang cenderung berulang-ulang dan tidak bervariasi serta membosankan. Sudah hampir 20 tahun saya membintangi film pribadi saya di dunia ini, dan dari beberapa episode yang saya jalani beberapa diantaranya memang adalah episode yang monoton. Sesuatu yang selalu diulang lagi keesokan harinya dan terjadi lagi seterusnya. Perkaranya adalah, apakah hidup yang kita lalui ini monoton? ataukah hidup kita adalah hidup yang teratur?.

Ada sedikit pebedaan tipis antara hidup monoton dan hidup teratur. Sangat tipis bahkan, sehingga sukar untuk dibedakan mana yang monoton dan mana yang teratur. Saya sendiri menganalisisnya dari segi psikologis si pemeran. Hidup yang monoton akan menggambarkan sang pemeran utama sangat tidak menikmatinya. Sedangkan hidup teratur justru malah membuat sang protagonis menikmatinya dan tidak sabar untuk menjalankan rutinitasnya.

Penekanannya ada pada kenikmatan itu sendiri, bagaimana orang yang hidupnya teratur akan sangat menikmati kegiatan demi kegiatan yang dilauinya, meskipun kegiatan itu akan selalu berulang keesokan harinya. Sementara si monotonis, akan selalu menganggap apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang menjemukan dan sangat tidak keren. Padahal sesungguhnya itu hanyalah skeptisme dari pikirannya sendiri.

Well, pada akhinya lagi-lagi ini hanyalah sebuah pilihan. Pilihan bagaimana kita menyikapi kehidupan. Don't wish for an easy life, life is hard. Be a Champion!

Adios - Gale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar