Ahoy skipper yang terhormat sekalian , cukup lama nggak nulis dan sekarang ternyata sudah masuk ke minggu kedua bulan April dimana cuaca mulai memasuki musim kemarau yang mana mulai kerasa nih bagaimana panasnya udara di bumi Indonesia ini. Bagi sebagian orang yang punya air conditioner alias AC mungkin kemarau ga akan terlalu masalah buat mereka, tinggal pencet remote dan wuuzz, keluarlah udara sejuk nan menggemaskan di sekitar mereka. Akan tetapi lain halnya bagi kaum-kaum yang masuk golongan fakir AC seperti saya ini (fyi: saya cuma punya kipas angin, itupun udah butut, tapi hemat loh beib), kepanasan adalah hal yang cukup mengganggu terutama pada siang hari dan kadang-kadang juga malam hari. Wah, kok malah jadi ngomongin kipas angin sama AC ya, lha wong padahal judul postingannya aja Jim Morrison :hammer.
Yasudes lah yes, sebenernya ini saya mau nulis tentang perjalanan seorang legenda di belantika musik tempo doeloe yaitu Jim Morrison, vokalis yang ngetop bersama grup band The Doors yang terkenal dengan hitsnya "Light My Fire". Postingan ini juga menjadi edisi kedua dari Post berseri The Legends, dimana pada edisi pertamax, saya sudah menulis kisah dari bassist tersohor Metallica, Cliff Burton. Baiklah, segera geser scroll elo-elo pade kebawah dan baca tuh ceritanye si Jim bae-bae ye. (Iye deh, komandan)
Yasudes lah yes, sebenernya ini saya mau nulis tentang perjalanan seorang legenda di belantika musik tempo doeloe yaitu Jim Morrison, vokalis yang ngetop bersama grup band The Doors yang terkenal dengan hitsnya "Light My Fire". Postingan ini juga menjadi edisi kedua dari Post berseri The Legends, dimana pada edisi pertamax, saya sudah menulis kisah dari bassist tersohor Metallica, Cliff Burton. Baiklah, segera geser scroll elo-elo pade kebawah dan baca tuh ceritanye si Jim bae-bae ye. (Iye deh, komandan)
*********

Ya, kehidupan sebagai prajurit memang membuat keluarga Morrison kerapkali berpindah-pindah rumah demi mengabdi kepada negaranya. Di rombongan keluarga tersebut, tepatnya di kursi belakang mobil mereka, terdapat seorang bocah bernama James Douglas Morrison yang kala itu masih berumur 6 tahun. Seorang bocah yang kelak akan menjadi rockstar dan legenda musik rock dunia.

Kelar kuliah pada tahun 1965, Jim coba-coba bikin band bareng temen kuliahnya, Ray Manzarek yang dikenal piawai memainkan organ. Mulailah mereka mencari anggota untuk melengkapi formasi band mereka, dan bertemulah mereka dengan Robby Krieger (Gitar) dan

Sampai akhirnya pada tahun 1966, The Doors diberi kesempatan untuk menjadi band pembuka konser promo sebuah band bernama Them di sebuah klab terkenal, Whiskey a Go Go. Di panggung, Jim yang masih dalam pengaruh obat LSD yang biasa dipakenya beraksi bak orang nggak waras. Jim mulai berorasi tentang seorang pembunuh yang membunuh ayah kandungnya kemudian meniduri ibunya sendiri. Aksinya kemudian berlanjut ke performance-nya bareng The Doors membawakan lagu berjudul "The End" yang berkisah tentang pembunuh tadi. Sebuah lagu yang terinspirasi dari film drama Yunani, Oedipus Rex yang sangat kontroversial pada jaman itu. Kontan saja seisi klab tersebut dibuat melongo ke arah Jim. Dari situ jalan The Doors menuju industri musik mulai terbuka ketika pemilik Elektra Records, Jac Holzman dan produser Paul Rothchild menawari The Doors sebuah kontrak rekaman pada 18 Agustus 1966.
Selanjutnya pada Januari 1967, debut album The Doors mulai rilis di pasaran. Memajukan dua single, "Break on Through" dan masterpiece mereka "Light My Fire", The Doors langsung menemui kesuksesan luar biasa. Musik mereka yang

Bagi Jim sendiri, kesuksesan The Doors ikut serta membuat namanya melambung dan terkenal. Ia dikenal publik sebagai laki-laki pemberontak, simbol seks dan juga frontman dengan segudang aksi teatrikal di atas panggung, sesuatu yang ia nikmati namun juga membuat ia merasa tertekan karena ruang geraknya yang terbatas sebagai public figure.
Pada suatu waktu, The Doors pernah diundang ke sebuah acara talkshow yang dipandu presenter ngetop Ed Sullivan, kala itu single Light My Fire sedang hits-hitsnya dan digandrungi jutaan anak muda Amerika. Ed kala itu meminta agar ketika manggung, Jim
9 Desember tahun 1967, seorang polisi sempat hampir salah menangkap Jim sebelum dirinya manggung di New Haven Arena. Dendam, Jim pun menceritakan kejadian tadi ke ribuan fans-nya yang hadir kala itu, kontan saja fans pun marah dan mulai melempari polisi yang berjaga di sekitar panggung. Bukannya berhenti, Jim justru makin ngoceh dan terjadilah kerusuhan. Personil The Doors, termasuk Jim terpaksa diamankan untuk mencegah kerusuhan makin parah.
Tahun 1969 berat badan Jim mulai naik drastis, dia juga mulai memeihara jenggot. Sesuatu yang membuatnya

Meskipun kelihatan setia sama Pam, Jim juga punya kejelekan lain selain kebiasaannya teler yaitu kerap ber-one night stand dengan cewek-cewek lain. Tercatat ada sekitar 20-an kasus penuntutan hak asuh yang diajukan kepada Jim oleh cewek-cewek yang merasa punya anak hasil dari hubungan gelapnya dengan Jim. A very bad Rockstar's habit huh??
Awal tahun 1971 Jim mendapat informasi dari sahabat dekatnya, Max Fink, bahwa dirinya kini tengah menjadi incaran polisi untuk dijebloskan ke dalam penjara karena sering bikin ulah.

Tanggal 2 Juli, Jim dan Pam pergi ke bioskop bersama sebelum akhirnya pulang ketika sudah dini hari. Ketika di rumah, batuk Jim mulai bertambah parah, untuk mengurangi batuknya, Jim malah memutuskan untuk menenggak whisky banyak-banyak. Jim kemudian mencoba menulis,

Dua hari kemudian Jim kemudian dimakamkan di Pere Lachaise, dengan upacara pemakaman sederhana. Sampai hari ini makam Jim masih jadi pusat perhatian banyak orang yang berkunjung ke Paris. Dinding nisannya penuh coretan warna-warni dan sering ditemui barang-barang seperti whisky, kondom, cerutu bahkan kondom di sekitar makam Jim, peninggalan peziarah yang berkunjung ke sana. FYI, meninggalnya Jim membuatnya masuk ke dalam daftar legendaris "27 club", yakni daftar rockstar legendaris yang meninggal di usia 27 tahun seperti Kurt Cobain dan Janis Jophlin.
Sudah lebih dari 30 tahun sejak meninggalnya Jim, namun pesona seorang Jim Morrison tak lekang sampai saat ini. Beberapa musisi terkenal nyata-nyata mengakui bahwa Morrison adalah
Adios - Gale
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar