Resmi sudah, 13 Mei 2011, menjadi kesempatan terakhir saya, mahasiswa yang (kadang) humoris ini mencicipi bangku perkuliahan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, program Diploma III, spesialisasi Administrasi Perpajakan. Perjalanan saya belum berakhir memang, karena meski kuliah telah usai, saya masih harus berhadapan dengan rangkaian kegiatan yang bakal menentukan kelulusan saya. Yang paling dekat, tentu saja Ujian Akhir Semester yang benar-benar terakhir, karena setelahnya tidak akan ada UAS lagi kecuali saya mengulang (jangan sampai Ya Allah). Kemudian masih ada Praktek Kerja Lapangan dan yang terakhir tentu saja yang paling final: Ujian Komprehensif.
Selama hampir 3 tahun kuliah di sini banyak pengalaman dan teman-teman baru yang saya dapatkan, dan jujur saja, karakter teman-teman di STAN ini sangat bermacam-macam, karena terdiri dari berbagai macam latar belatang dan suku budaya yang berbeda-beda. Di bawah ini adalah sekelumit cerita saya selama berkuliah di STAN dari tingkat 1 sampai dengan sekarang, tentu saja hanya berupa garis besarnya saja ya, kalau ditulis secara utuh bisa membuat dada Melinda Dee semakin besar (apa hubungannya??).
Cekidot!
#1. Kelas 1L (2008-2009)
Pertama kali masuk STAN saya ditempatkan di kelas 1L, jujur saya agak nervous ketika hari pertama masuk kuliah. Saat itu saya hanyalah perantau dari desa (dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang bercampur logat Jawa kental, sehingga agak lucu kalau didengar) dan tidak ada seorang pun di kelas ini yang saya kenal. Saya juga merasa agak canggung kalau harus memulai sebuah perkenalan (ini adalah penyakit saya sejak zaman Nabi Musa yang susah hilang -__-), ketika saya mencapai pintu masuk kelas bertemulah saya dengan Prodik Dwi Cahyono seorang mahasiswa yang berasal dari Sukoharjo. Berlatarbelakang aksen Jawa yang sama (fyi: Sukoharjo dan Wonogiri masih satu Karesidenan, yaitu Karesidenan Surakarta) berkenalanlah kami berdua dan jadilah Prodik sebagai orang pertama yang saya kenal di STAN. Perkenalan sesama warga 1L pun dimulai, saya saat itu tak menyangka ternyata banyak sekali orang Jawa di STAN terutama di kelas saya. Saking banyaknya bahkan terlihat sangat mendominasi. Saya pun mulai mendapat sahabat-sahabat baru seperti @gitawiryawan, @mohamaderan, @trishamargareth @riyantrykusumah, @nikoomarpaung, @adiwasgita, @joeseno, Fajar Hidayat, dan masih banyak lagi pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu (udah kayak sambutan Kepala Desa kan). Secara umum 1L adalah kelas yang sangat menyenangkan, semuanya berbaur kompak dan sangat solid. Sebuah kesan yang bagus di awal-awal masa kuliah saya di STAN. Kami masih sering menyempatkan berkumpul-kumpul untuk sekedar futsal, nonton bareng atau ngopi-ngopi di warkop sembari ngobrol meski kami sudah terpisah di tingkat 2 dan 3. Sebuah hal yang menyenangkan, karena sebenarnya persahabatan itu memang tak pernah mati. Dari sisi 
akademis, kuliah saya di 1L boleh dibilang cukup lancar, meskipun Indeks Prestasi saya biasa-biasa saja (emang otaknya cuman segitu sih). Saya cukup bersyukur karena tidak terkena Drop Out di masa-masa awal kuliah saya, karena pada kenyataannya cukup banyak mahasiswa yang terkena drop out di semester 1 dan 2, dan saya cukup beruntung untuk memperoleh IP yang cukup bagus. Oh iya mata kuliah terberat di tingkat 1 menurut saya ada 2, yang pertama adalah Akuntansi, dan yang kedua adalah AKUNTANSI!. Haha saya memang tidak berbakat jadi akuntan karena selama 2 kali ujian akuntansi saya tidak pernah selesai dan tidak pernah balance! (bangga ^.^).#2. Kelas 2I (2009-2010)
Lolos dari tingkat 1 saya pun naik ke Tingkat 2 (semester 3-4), dan kali ini nasib membawa saya masuk ke kelas 2I. Kali ini saya tidak sendirian ketika pertama masuk ke kelas. Adalah kawan saya ketika di kelas 1L, Made Satriawan, Exaudi Panggabean, dan Dio Koes Brilianto yang mengalami nasib seperti saya, masuk di kelas 2I. Seiring berjalannya waktu teman-teman baru mulai saya kenal seperti Ilman Fahmi, @SalehAbdurrahmn, @tonyprabowo, @heruirfanto, @raishaupik, @rahayusy, @tipaa, @al_ashfahaniy, @agnansah, @masbayhq, Muh. Adieb serta teman-teman lain yang tidak akan muat apabila ditulis semuanya, kalian the best! (sekarang mirip ucapan "thanks to" di album band-band ngetop). Kelas 2I adalah kelasnya olahraga, terutama badminton. Di kelas ini bercokol atlet-atlet badminton kontingen timnas pajak (tentunya saya tidak termasuk ya). Setiap minggu pasti selalu ada kegiatan olahraga kelas ini, entah itu futsal atau badminton, atau malah kadang keduanya. Selain kelasnya olahraga, kelas ini juga merupakan kelas terjahil dan teriseng yang pernah saya dapati. Lengah sedikit, maka bisa-bisa tas, buku, sepatu, bahkan keperjakaan pun bisa raib (oke, yang terakhir cuma fiktif). Selain rajin melenyapkan barang-barang, kelas ini juga paling sering memahokan rekannya, tercatat sudah banyak sekali korban pembunuhan karakter seperti ini di kelas ini (beruntung saya belum pernah jadi korban). Dari segi akademis, tingkat 2 adalah kuliah terberat selama saya di STAN. Jumlah sks yang banyak semerbak membahana, tugas dan kuis yang menggelora, ditambah mata kuliah yang nyaris semuanya bikin pusing 
membuat kuliah di tingkat 2 ini sangat berat. Tidak jarang kami harus masuk pukul 7.00 pagi dan pulang pukul 17.00 (udah mirip kerja rodi kan??). Beruntung bagi saya, Indeks prestasi saya masih stabil di kisaran kepala 3. Saya perlu berterimakasih kepada dosen-dosen saya yang baik dalam segi pemberian nilai, terutama kepada Bapak Uwon Gustiawan yang benar-benar luar biasa hehe (yang pelit ngasih nilai juga saya terimakasihin kok, tapi dikit aja), tanpa beliau-beliau mungkin kuliah tingkat 2 akan nampak jadi penyiksaan fisik dan mental. Untuk mata kuliah tersulit di tingkat 2 ada banyak sekali, salah duanya adalah Akuntansi Pajak (iya, akuntansi aja udah susah, ini malah pake merger sama pajak -__-) dan COST ACCOUNTING! (akuntansi lagi, akuntansi lagi, riwayatmu dulu....) saya bahkan pernah sampai bingung mau mengisi jawaban apa di lembar jawaban ujian Cost Accounting. Selama 2 jam saya hanya melamun di ruang ujian dengan lembar jawaban yang terisi seperempatnya saja (sungguh kenangan yang sangat buruk -__-). Anyway 2I is still awesome for me.#3. Kelas 3M (2010-2011)
Akhirnya sampailah saya di jenjang terakhir perkuliahan saya di STAN yaitu tingkat 3. Bagi saya, tingkat 3 adalah surga. Iya, surga dunia mahasiswa STAN memang ada di tingkat 3 dimana jumlah sks semakin sedikit, tugas-tugas juga berkurang drastis dan tidak adanya lagi mata kuliah Akuntansi bagi mahasiswa spesialisasi perpajakan seperti saya (MERDEKAAAAA!!!!). Dari sekian kelas yang pernah saya singgahi, memang kelas 3M lah yang paling berkesan bagi saya. Bukan bermaksud untuk membandingkan, tapi mungkin ini memang placebo effect dari ingatan yang masih fresh dan suasana kuliah yang menyenangkan. Teman-teman baru saya seperti @m_syaroni, @SuhendraWahyu, @rendiebol, @revianda, @morabdi, Ahmad Reza, Bayu Kerta, Agus Reza, Dicky Putra, Ari Mustofa, Rahmat Rusfandi, Usman Faizal, David Irawan dan semua anggota EXTR3M (Extraordinary 3M) yang lainnya yang lagi-lagi tidak dapat saya tuliskan satu per satu (kalo ini mirip pengumuman sunatan massal). Kelas 3M boleh dibilang adalah kelas yang paling 
sering jalan-jalan selama saya kuliah di STAN. Entah itu jalan-jalan yang terselubung karena harus praktek, seperti pada saat kami ke Pengadilan Pajak maupun Kantor Pusat DJP. Atau jalan-jalan yang memang kami rencanakan seperti ke Cibodas, Cibubur, maupun Kebun Raya Bogor. Dari segi akademis, akhirnya untuk pertama kali saya memperoleh cum laude di tingkat 3 ini (Yeyeye yeyeye *ala sahabat dahsyat). Untuk mata kuliah tersulit mungkin hanya Lab. PPN yang sebenarnya tidak begitu sulit (cuma rada bikin pusing, aturannya banyak bener). Pokoknya kuliah di tingkat 3 adalah yang paling membahagiakan bagi saya.Demikianlah, sekelumit cerita saya (sekelumit kok panjang bener, ampe pegel gini bacanya) selama kuliah di STAN ini, Semoga 3 tahun ini bisa menjadi kenangan bagi kita semua. Terimakasih buat kalian semua yang telah mewarnai hari-hari saya selama di STAN. You all are the best!! Cheers mate!!
Adios-Gale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar