Minggu, 17 Juli 2011

Keping Puzzle Terakhir Manchester United

Salam Olahraga!!
Apa kabar mitra sepakbola di seluruh penjuru dunia semua? pada masa libur kompetisi seperti sekarang ini tentunya kita-kita sebagai jamaah taat liga-liga sepakbola dari pelbagai penjuru dunia, dipaksa untuk berpuasa menikmati atmosfer persaingan tim-tim elit dari liga-liga top dunia. Sebagai gantinya, kita disuguhi "persaingan" tim-tim tersebut di luar lapangan, yakni dalam hal transfer pemain. Bursa transfer adalah periode yang menarik untuk diikuti, karena selain agar kita selalu update mengenai susunan pemain suatu klub (pasti malu kan gak tau kalo Torres sekarang main di Chelsea, trus nyeletuk di tongkrongan kalo Torres masih jadi andalan Liverpool) juga sebagai ancang-ancang kita menyambut gemerlap musim berikutnya, yang tentunya akan lebih gempita dengan hadirnya muka-muka baru.

Pada tulisan ini, saya akan membahas sedikit mengenai pergerakan tim kesayangan saya, Manchester United, di bursa transfer musim panas kali ini, yang menurut saya cukup membuat geregetan fans-fans mereka di seluruh penjuru bumi.
Seperti kita ketahui bahwa musim ini adalah masa transisi bagi United setelah beberapa pilar Old Cracks/ Class of 92 mereka pensiun atau berganti kostum ke klub lain. Diawali dari Gary Neville yang pensiun sejak awal tahun 2011, gerbong pensiun Red Devils berlanjut ketika Edwin Van Der Sar dan Paul Scholes ikut pensiun pada akhir musim. Berita mengejutkan lalu mengemuka baru-baru ini ketika Sir Alex Ferguson memutuskan melego dua defender binaan akademi United yang telah lama malang melintang di skuad utama yaitu John O'Shea dan Wesley Brown ke Sunderland. Mengejutkan, lantaran O'Shea dan Brown dikenal loyal pada United dan menegaskan tak ingin hengkang dari Old Trafford. Banyak yang menyayangkan penjualan dua pemain ini karena selain dianggap masih kompeten untuk bermain di level tertinggi bersama United, para fans menginginkan Brown dan O'Shea jadi salah satu legenda klub yang hanya bermain untuk United saja sepanjang karirnya. Akan tetapi Fergie telah membuat keputusan, dan apapun itu, saya yakin Fergie sudah memikirkan hal ini masak-masak.

Players come and go, United remains!
Banyaknya pemain yang meninggalkan Old Trafford musim ini tentunya harus segera ditambal cepat dengan mendatangkan pemain baru untuk mengisi pos yang lowong tersebut, dan Sir Alex Ferguson sebagai manajer yang jempolan, tahu benar hal tersebut dan langsung menyiapkan pergerakannya dengan merekrut muka-muka baru untuk mengisi pos-pos yang ditinggalkan tadi.

Rencana penjualan Brown dan O'Shea sepertinya memang sudah direncanakan Opa Fergie sejak awal, hal ini dapat dibaca ketika rekrutan pertama United musim ini adalah Phil Jones yang dibeli dari Blackburn Rovers, pemain muda yang notabene adalah seorang center-back, posisi yang sebetulnya tidak begitu memerlukan rekrutmen baru. Apalagi harga yang dikeluarkan United untuk seorang Jones juga terhitung mahal, yakni senilai £16 juta yang dapat meningkat jadi £21 juta tergantung dari penampilan Jones. Peremajaan tampaknya jadi alasan utama Sir Alex memboyong Jones, karena baik Brown dan O'Shea, serta duet utama pertahanan United: Ferdinand-Vidic telah memasuki usia kepala 3. Jones juga dinilai akan cepat beradaptasi karena dia merupakan tandem dari Chris Smalling di jantung pertahanan timnas Inggris U-21. Fisik yang prima serta teknik bertahan yang cukup baik membuat beberapa pengamat menyamakan Jones dengan sosok John Terry, begitupun menurut saya, duet Smalling-Jones akan jadi pengganti sepadan bagi duet Terry-Ferdinand di timnas Inggris dalam beberapa tahun ke depan. So, mari kita nantikan bersama sepak terjang pria kelahiran Preston, 21 Februari 1992 ini pada musim mendatang.

Pemain kedua yang bergabung musim ini adalah Ashley Young. Mantan sayap kiri Aston Villa ini
bisa dibilang rekrutan yang sangat tepat bagi United. MU memang mebutuhkan speed dan tenaga muda di sektor sayap kiri. Usia Ryan Giggs yang tinggal menghitung hari-hari terakhirnya di United, serta Park Ji Sung yang mulai menua membuat pembelian Young adalah strategi transfer yang jitu dari Fergie. Soal talenta, Young tak perlu diragukan lagi. Ia bahkan pernah mencetak dua gol ke gawang United ketika Villa bertemu United musim lalu. Kelebihan utama Young adalah kecepatan. Penetrasinya dari sisi sayap kerap menyulitkan pemain bertahan lawan. Young juga punya naluri gol yang cukup baik, selain itu di usianya yang masih belia, Young juga sudah dipercaya mengapteni Aston Villa musim lalu, tentunya dalam hal mental, Young dinilai sudah cukup mumpuni. Dengan nomor punggung #18 bekas Paul Scholes yang akan dikenakannya musim depan, kita akan melihat senjata mematikan baru dari sisi kiri United. Viva Ashley Young, Viva Ashley Young, running down the wing, hear United sing, Viva Ashley Young!

Sepeninggal sosok Edwin Van Der Sar di bawah mistar United, Sir Alex dituntut mencari kiper baru yang sepadan dengan sosok VDS. Perlu diingat bahwa selepas ditinggal kiper-kiper
hebatnya, United selalu kesulitan meraih gelar di musim-musim berikutnya sebelum menemukan pengganti yang tepat. Hal ini terjadi pada masa sepeninggal Alex Stepney dan Peter Schmeichel. Kini sepeninggal VDS, standar tinggi dan beban berat harus dipikul suksesornya, dan orang itu adalah David De Gea. Cukup mengejutkan mengenai pilihan Fergie terhadap kiper muda Spanyol ini. Dari segi talenta, De Gea sebenarnya cukup baik, tapi mengingat usianya yang baru 20 Tahun, jelas perekrutannya ini mengandung resiko tinggi, terutama dalam hal mental bertanding. Bermain untuk tim sebesar MU jelas membutuhkan mental baja, lantaran ekspektasi tinggi para fans yang menuntut gelar setiap musimnya serta tidak mentolerir kesalahan sekecil apapun. Beberapa kiper hebat seperti Massimo Taibi, Mark Bosnich, hingga Fabien Barthez sempat gagal di United lantaran tak kuasa menanggung beban berat ketika mengenakan jersey United. De Gea juga dituntut untuk beradaptasi terhadap kultur sepakbola kick n' rush dengan direct ball ala sepakbola Inggris serta budaya Inggris yang tentu saja berbeda dengan Spanyol. Okay, jadi mari kita tunggu saja, apakah "perjudian" Sir Alex kali ini berhasil (lagi).

Keping puzzle terakhir...
Setelah transfer 3 pemain tadi, Manchester United ditengarai masih akan merekrut satu pemain lagi di posisi playmaker yang boleh dibilang sebagai keping puzzle terakhir mereka. Beberapa tahun terakhir, MU memang seperti kehilangan sesuatu di lini tengah mereka, yaitu hadirnya seorang Playmaker yang mendistribusikan aliran bola untuk dua striker mereka. Beberapa tahun terakhir pola serangan MU memang kebanyakan lebih mengandalkan sektor sayap untuk membuka serangan. Maka ketika kedua sayapnya dimatikan, MU akan mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Atas dasar tersebut, Fergie merasa bahwa musim ini timnya harus membeli seorang playmaker tulen untuk melengkapi puzzle serangan Red Devils. Dari beberapa daftar buruan Fergie untuk mengisi pos Trequartista, menyeruak 3 nama teratas yang dinilai layak untuk mengenakan seragam merah kebesaran United, inilah mereka:

1. Wesley Sneijder
Nama yang satu ini mungkin target paling realistis yang bisa digaet United pada transfer kali ini. Meski dengan tegas menyatakan betah tinggal di Inter, Sneijder jelas tidak menampik
kesempatan untuk hijrah ke Old Trafford demi mencari tantangan baru. Dari segi teknik, Sneijder sangat memenuhi kriteria yang diinginkan Fergie, yakni seorang playmaker tulen yang mampu mendistribusikan bola dari lini tengah. Passing Sneijder dikenal sangat akurat dan memanjakan bagi siapapun yang menerima sodoran umpannya. Selain itu dia juga punya tendangan bebas mematikan yang bisa jadi senjata rahasia bila diperlukan. Meski begitu Sneijder juga punya kekurangan, ia tidak memilik dribel bola yang cukup bagus untuk kultur sepakbola kick and rush ala Liga Inggris. Sneijder juga jarang turun untuk membantu pertahanan. Banderol yang selangit juga dinilai jadi salah satu faktor penghambat kepindahan Sneijder. Namun demikian, belakangan tersiar rumor kalo tawaran MU sudah disetujui oleh Inter dan kepindahan Sneijder hanya tinggal menunggu finalisasi saja. Hmm, menarik sekali apabila dia jadi bergabung, we will wait you Meneer!

2. Samir Nasri
Kontraknya yang tinggal bersisa setahun lagi, ditambah pernyataan ingin hengkang dari Arsenal
membuat namanya dihubung-hubungkan dengan klub-klub besar. Nama-nama seperti Juventus, Chelsea, Manchester City dan Manchester United dikabarkan tertarik untuk memboyong Nasri. Menurut pandangan saya, Nasri adalah pemain yang paling cocok dengan skema United. Nasri punya gocekan dan speed yang yahud, sesuatu yang hilang dari MU sepeninggal Cristiano Ronaldo. Ia juga punya passing akurat, finishing yang cukup bagus, serta piawai memainkan operan satu-dua dinamis nan cepat. Kehadirannya tentu akan memberi kesegaran di lini tengah United. Meski begitu, Arsene Wenger dengan tegas menolak untuk menjual Nasri ke MU dengan harga berapapun. Kalaupun akan dijual, Nasri akan dijual ke klub luar Inggris. Sebuah hal cukup menyulitkan transfernya terealisasi, tapi bukankah bola itu bundar? dan selama peluit akhir bursa transfer belum dibunyikan, segala sesuatunya masih bisa terjadi.

3. Luka Modric
Roh lini tengah Tottenham Hotspurs ini merupakan buruan alternatif Fergie. Skill olah bolanya cukup mumpuni untuk mengisi posisi playmaker United, selain itu Modric dikenal memiliki
through-pass yang mematikan. Selebihnya, Modric juga punya long-shoot dan curve tendangan yang bagus. Meski begitu sejak awal Modric menyatakan betah tinggal di Tottenham, sementara Harry Redknapp juga sepertinya enggan untuk melepas bintang timnas Kroasia ini. Harganya juga cukup mahal, yakni sekitar £40 juta, membuat peluang bergabung Modric menjadi sangat tipis.


Selain 3 nama di atas, muncul juga nama-nama alternatif lain layaknya:




















...Javi Martinez




















...Thiago Alcantara













...Steven Defour

















...Moussa Sissoko





















...Lass Diarra, serta

















...Yann M'Villa

Siapapun yang nantinya akan berlabuh di old trafford (atau malah Fergie tidak akan membeli pemain lagi) tentunya Fergie tau yang terbaik bagi Manchester United. In Fergie We Trust, Glory Glory Manchester United!!!


Adios - Gale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar