“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain”
Lalu akhirnya, sebulan terakhir ini, aku bisa merasakan bagaimana rasanya bermanfaat bagi orang lain. Tak melulu untuk hal yang besar-besar memang, tapi masa bodoh dengan itu, karena perasaan merasa berguna, sekecil apapun itu, akan memberi kepuasan tersendiri.
Meski itu cuma sesederhana memberi tahu di mana letak toilet, mengantar berkas-berkas ke lantai atas, mengetuk-ngetuk tuts keyboard hingga terdengar gaduhnya dari seberang sekat, atau membuka tumpukan amplop-amplop yang disegel rapat oleh pengirimnya. Iya, cuma sesederhana itu, tapi itu kan yang namanya bermanfaat itu??...
Esok adalah awal, awal dimana aku memulai jalan kembali kesana. Akan datang lagi waktu-waktu itu, dimana aku akan bisa (lebih) bermanfaat lagi. Semoga!
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar