Selasa, 06 September 2011

Hanya Batu dan Pisau Salju

Aku ingin saja jadi batu
batu apa saja itu
yang penting batu
batu...
B-A-T-U
batu peluru,
untuk dilempar ke kepalamu
yang sering acuh itu
atau batu kerikil kaku,
supaya merintangi langkahmu
lalu melukai telapak-telapak lembutmu
mungkin juga jadi patung batu,
yang bisa mengabaikan kehadiranmu
pura-pura tak melihatmu pun sudah tak perlu
ah, itu sulit sekali tentu
aku jauh lebih ingin jadi batu-batu yang bukan itu
jadi batu pondasimu,
untuk diletakkan salah satu harapanmu
yang membangun masa depanmu
jadi kerikil di halaman rumahmu pun aku mau,
supaya aku bisa melihatmu menyapu
atau saat kau menjemur baju
hmm, aku memang terlalu lugu
sebab batu apapun juga pasti takkan dianggapmu
karena cinta tidak berakhiran huruf "u"

-6 Sept 2011, belahan timur Jakarta, tidak ada salju-

Adios - Gale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar