Kompetisi bola basket nomor wahid di tanah air, NBL Indonesia, perlahan-lahan kian memasuki fase akhir. Setelah menjalani enam series yang melelahkan pada babak regular season, serta melahap gim-gim sarat emosi dalam babak eliminasi championship series, yang dihelat di Jogjakarta sejak awal pekan ini, kini kompetisi yang tadinya diikuti oleh 12 tim itu tinggal menyisakan empat tim terkuat yang akan beradu kekuatan dalam partai hidup mati di fase semifinal. Mereka adalah juara bertahan Satria Muda Britama, Dell Aspac, Garuda Speedy, serta Pelita Jaya Esia.
Menarik untuk menyimak siapa diantara keempat tim tersebut yang nantinya bakal menggondol piala emas kebanggaan ranah basket tanah air, sekaligus menahbiskan diri menjadi yang terbaik. Bisa jadi Satria Muda akan kembali jadi juara untuk yang kesekian kalinya. Mungkin juga sekarang giliran tim bertabur bintang Pelita Jaya Esia, yang rasa-rasanya kian penasaran setelah gagal juara pada musim lalu. Bisa juga sekarang adalah saat yang tepat bagi raksasa basket yang telah cukup lama mengalami puasa gelar, Dell Aspac, untuk bangkit dan kembali pada trah-nya dengan menjadi juara. Atau malah Garuda Speedy yang akan berhasil menyingkirkan lawan-lawannya untuk menggenggam gelar juara. Semua tim punya peluang, semua tim punya kans, dan semua tim jelas sama berambisinya untuk menjadi juara.
Menerawang siapa yang akan keluar sebagai jawara --sesuai judul yang saya bikin di atas-- jelas tidak mudah. Akan tetapi, menilik jadwal pertandingan semifinal yang terpampang, serta mempertimbangkan beberapa faktor yang ada, rasa-rasanya siapa yang akan menjadi juara musim ini sudah dapat tercium sejak sekarang. Penasaran? mari kita usut satu per satu.