- "Waduh, kejebak macet dan kebelet pipis, lupa bawa botol plastik lagi.." - Adrie Subono, Promotor (dari salah satu tweetnya / @AdrieSubono)
- "Dulu kalo macet, cuma bisa dengerin 1-2 lagu dari CD, sekarang bisa sampe 2 album. Luar biasa, terimakasih macet!" - Indra Herlambang, Presenter (dinukil dari bukunya "Kicau Kacau")
- "Gila, jalan tol sama jalan biasa macetnya sama-sama ampun-ampunan." - Haryo Prabowo, Mahasiswa PKL (ketika hendak pulang dari kantor)
- "Wow Wonogiri kok iso-isone macet saiki. (Wow, wonogiri kok bisa-bisanya macet sekarang)" - Ikhsan Akbarry, Mahasiswa asal Wonogiri (mengomentari kemacetan di Wonogiri dikala Idul Fitri tiba)
- "Asem, wis tangi kawanan, ning dalan macet, tekan kantor telat. (Asem, udah bangun kesiangan, di jalan macet, telat nyampe kantornya)" - Santoso Wahyu Utomo, PNS (Mengalami pemotongan gaji karena terlambat)
- "Justru kemacetan inilah yang membuat saya semakin mencintai dan selalu merindukan Jakarta." - Bambang Pamungkas, Striker timnas Indonesia (dari salah satu tweetnya / @bepe20)
- "Tiap ada pertandingan Persija di Senayan, pasti jalan Sudirman ini macet gak karuan" - Pengendara Mobil Skeptis
- "Ada atau nggak pertandingan Persija, Jakarta tetep aje bakal macet!" - Jak Online, salah satu komunitas The Jakmania (dari salah satu tweetnya / @JakOnline)
- "Diharapkan kedepannya, Proyek Busway Transjakarta ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta." - Bang Yos, Mantan Gubernur DKI Jakarta (Mengomentari pencanangan proyek Busway pada masa kepemimpinannya)
- "Saya akan berusaha untuk mengurangi kemacetan di Jakarta." - Bang Foke, Gubernur DKI Jakarta saat ini (dalam salah satu kampanyenya dulu)
- "Arggggh sial, macet di BAB II. Gimana ini!!!" - Mahasiswa Semester Akhir (sedang gencar-gencarnya mengerjakan skripsi)
- "Bangkeee! pas Miyabi lagi hot-hotnya kasetnya malah macet" - Gerombolan pemuda-pemuda yang kelebihan hormon (sudah tahu kan mereka sedang apa?)
- "Yah kaset GTA-nya macet mulu nih" - Anak kecil, pemain setia game GTA yang selalu pakai cheat tiap main (Suasana rental playstation sedang gaduh)
- "Selagi masih di Jakarta, dinikmati sajalah macet ini." - Wahyu Fauzy, Mahasiswa semester awal (Nampaknya sudah pesimistis dengan penempatannya kelak)
- "Apa-apaan ini gerbang Kalimongso aja macet!" - Mahasiswa STAN (ketika jam-jam berangkat saat ujian semester)
- "Pasti kredit motornya macet tuh" - Seorang tetangga (kala mengomentari tetangganya yang motornya diambil dealer)
- "Macet lagi, macet lagi, gara-gara si Komo lewat." - Kak Seto, Ketua Komnas PA (dalam penggalan lagu "Si Komo" ciptaannya)
- "Jalanan sama cinta, sama-sama macet" -
Galih Raka, Anak Emo~
Senin, 27 Juni 2011
Mereka-mereka yang "Mengagumi" Kemacetan
Macet memang bukan sesuatu yang indah untuk dikagumi, tetapi ia adalah sesuatu yang unik sehingga juga layak untuk "dikagumi". Ada pelbagai macam cara orang-orang untuk "mengagumi" kemacetan, karena keunikan dari sebuah kemacetan adalah relatif di mata tiap-tiap manusia. Apresiasi heterogen nan majemuk akan kita temui darinya. Oleh karenanya, posting kali ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk mereka-mereka yang "mengagumi" kemacetan, berikut ini beberapa apresiasi "kekaguman" dari beberapa orang tentang kemacetan yang pernah saya temui di pelbagai momen dan kesempatan:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bapak kamu suka ikut demontrasi yak?...
BalasHapus>> kok tahu?
karna qm suka memacetkan hati ku.....
Buahahahaha, sopir metro mini kali ron yg bikin macet
BalasHapusLumayan membuat senyum di hari senin yang - pagi pagi sudah diomelin boss-. :)
BalasHapushahaha boss-nya kurang piknik tuh :)
Hapusthanks sudah mampir