Senin, 27 Juni 2011

Mereka-mereka yang "Mengagumi" Kemacetan

Macet memang bukan sesuatu yang indah untuk dikagumi, tetapi ia adalah sesuatu yang unik sehingga juga layak untuk "dikagumi". Ada pelbagai macam cara orang-orang untuk "mengagumi" kemacetan, karena keunikan dari sebuah kemacetan adalah relatif di mata tiap-tiap manusia. Apresiasi heterogen nan majemuk akan kita temui darinya. Oleh karenanya, posting kali ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk mereka-mereka yang "mengagumi" kemacetan, berikut ini beberapa apresiasi "kekaguman" dari beberapa orang tentang kemacetan yang pernah saya temui di pelbagai momen dan kesempatan:

  1. "Waduh, kejebak macet dan kebelet pipis, lupa bawa botol plastik lagi.." - Adrie Subono, Promotor (dari salah satu tweetnya / @AdrieSubono)
  2. "Dulu kalo macet, cuma bisa dengerin 1-2 lagu dari CD, sekarang bisa sampe 2 album. Luar biasa, terimakasih macet!" - Indra Herlambang, Presenter (dinukil dari bukunya "Kicau Kacau")
  3. "Gila, jalan tol sama jalan biasa macetnya sama-sama ampun-ampunan." - Haryo Prabowo, Mahasiswa PKL (ketika hendak pulang dari kantor)
  4. "Wow Wonogiri kok iso-isone macet saiki. (Wow, wonogiri kok bisa-bisanya macet sekarang)" - Ikhsan Akbarry, Mahasiswa asal Wonogiri (mengomentari kemacetan di Wonogiri dikala Idul Fitri tiba)
  5. "Asem, wis tangi kawanan, ning dalan macet, tekan kantor telat. (Asem, udah bangun kesiangan, di jalan macet, telat nyampe kantornya)" - Santoso Wahyu Utomo, PNS (Mengalami pemotongan gaji karena terlambat)
  6. "Justru kemacetan inilah yang membuat saya semakin mencintai dan selalu merindukan Jakarta." - Bambang Pamungkas, Striker timnas Indonesia (dari salah satu tweetnya / @bepe20)
  7. "Tiap ada pertandingan Persija di Senayan, pasti jalan Sudirman ini macet gak karuan" - Pengendara Mobil Skeptis
  8. "Ada atau nggak pertandingan Persija, Jakarta tetep aje bakal macet!" - Jak Online, salah satu komunitas The Jakmania (dari salah satu tweetnya / @JakOnline)
  9. "Diharapkan kedepannya, Proyek Busway Transjakarta ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta." - Bang Yos, Mantan Gubernur DKI Jakarta (Mengomentari pencanangan proyek Busway pada masa kepemimpinannya)
  10. "Saya akan berusaha untuk mengurangi kemacetan di Jakarta." - Bang Foke, Gubernur DKI Jakarta saat ini (dalam salah satu kampanyenya dulu)
  11. "Arggggh sial, macet di BAB II. Gimana ini!!!" - Mahasiswa Semester Akhir (sedang gencar-gencarnya mengerjakan skripsi)
  12. "Bangkeee! pas Miyabi lagi hot-hotnya kasetnya malah macet" - Gerombolan pemuda-pemuda yang kelebihan hormon (sudah tahu kan mereka sedang apa?)
  13. "Yah kaset GTA-nya macet mulu nih" - Anak kecil, pemain setia game GTA yang selalu pakai cheat tiap main (Suasana rental playstation sedang gaduh)
  14. "Selagi masih di Jakarta, dinikmati sajalah macet ini." - Wahyu Fauzy, Mahasiswa semester awal (Nampaknya sudah pesimistis dengan penempatannya kelak)
  15. "Apa-apaan ini gerbang Kalimongso aja macet!" - Mahasiswa STAN (ketika jam-jam berangkat saat ujian semester)
  16. "Pasti kredit motornya macet tuh" - Seorang tetangga (kala mengomentari tetangganya yang motornya diambil dealer)
  17. "Macet lagi, macet lagi, gara-gara si Komo lewat." - Kak Seto, Ketua Komnas PA (dalam penggalan lagu "Si Komo" ciptaannya)
  18. "Jalanan sama cinta, sama-sama macet" - Galih Raka, Anak Emo~
Adios - Gale

    4 komentar:

    1. bapak kamu suka ikut demontrasi yak?...
      >> kok tahu?
      karna qm suka memacetkan hati ku.....

      BalasHapus
    2. Buahahahaha, sopir metro mini kali ron yg bikin macet

      BalasHapus
    3. Lumayan membuat senyum di hari senin yang - pagi pagi sudah diomelin boss-. :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. hahaha boss-nya kurang piknik tuh :)
        thanks sudah mampir

        Hapus