Jumat, 16 Desember 2011

#KamisKeBioskop : Trespass

Salam Olahraga!!
Jujur, saya awalnya sama sekali tak memiliki niat dan juga tak tertarik untuk menyaksikan film ini di bioskop, bahkan juga tidak dengan niat menontonnya di rumah melalui laptop butut saya, setelah link download-nya keluar kelak. Saya juga tak peduli di film ini ada seorang Nicolas Cage, yang menduduki posisi nomer lima dalam daftar aktor favorit saya sepanjang masa. Saya cuma benar-benar sedang tak tertarik untuk menyaksikan film semodel ini.

Maka jika pada akhirnya tulisan ini dibuat, yang secara tak langsung juga berarti saya telah menonton film ini langsung di bioskop, ada sebuah force majeur yang menyebabkan saya menonton film ini. Adalah akibat saya yang sudah memaksa-maksa dua kawan saya, Rahmat dan Suhe, agar mau menemani saya menonton film Sang Penari, maka demi timbal balik yang sepadan, mereka menodong saya untuk bersekutu menonton film ini, tepat setelah Sang Penari selesai disaksikan.

Studionya sama, bangkunya juga sama, sangat nggak kreatif dan variatif -__-
Masih di hari yang sama dengan hari saya menonton Sang Penari, di teater yang sama, di studio yang sama, dan juga di seat yang sama pula (¬_¬") (hsss... bener-bener nggak bervariasi ya hidup saya), saya akhirnya melanjutkan rangkaian #KamisKeBioskop dengan menonton film yang berjudul "Trespass". Meskipun dilihat dari cast-nya cukup mentereng, dengan dihiasi nama-nama beken semisal Nicolas Cage dan Nicole Kidman, serta Ben Medelsohn, saya tetap tak berharap muluk-muluk untuk film ini. Pikir saya ini bakal cuma film action middle-class saja. Yang seru dan tegang tapi tak istimewa.

Ke-absurd-an sempat terjadi ketika film baru mulai diputar, dengan Suhe, tak ada angin tak ada hujan sebelumnya, tiba-tiba bertanya, "Eh, trespass itu artinya apa?, kalau trees kan artinya pohon kalau pass itu artinya...." belum selesai Suhe bertanya, tentu kita sudah dapat menarik kesimpulan kalau kawan saya yang satu itu terlalu lama tinggal di dalam gua...

Trespass' poster, kurang menarik IMHO
Garis Besar
Tebakan saya sebelumnya -tentang cerita yang tak begitu istimewa- ternyata terbukti benar. Cerita yang coba disuguhkan "Trespass" adalah sebuah cerita tentang perampokan rumah dari keluarga Kyle Miller (Nicolas Cage), yang disertai konflik yang dibawa oleh masing-masing personal perampoknya. Ada yang membawa motivasi untuk melunasi hutang, ada yang membawa tujuan guna membeli ginjal untuk operasi ibunya, ada juga yang tak berniat mengambil harta tetapi justru hendak membawa lari Sarah Miller (Nicole Kidman) yang sudah lama diidam-idamkan sebagai wanita pujaannya. Absurd memang, tapi ya seperti yang sudah saya bilang tadi, tidak istimewa.

Keluarga Miller sendiri bukannya tanpa cacat, meskipun keliatan kaya raya dan makmur, ternyata keluarga ini sedang diambang kebangrutan (haissh, sama lah kita Mil, щ(ºДºщ) hampir bangkrut juga nih ogut). Makanya ketika dirampok, uang-uangnya Mr. Miller ini udah diumpetin di garasi mobil, supaya kalau sewaktu-waktu kena sita aset, uang-uangnya bakal aman di sana. Akhir cerita semua perampoknya justru saling bunuh-bunuhan, dan tinggal menyisakan satu orang yaitu Jonah, yaitu perampok yang pengen bawa kabur Sarah Miller. Maka menurut lakon "Jagoan pasti menang di akhir", entah bagaimana caranya, Mr. Miller yang udah babak belur hampir mati, masih bisa ngebakar Jonah, bareng sama uang-uangnya yang ditaruh di garasi mobil tadi. Para penjahat akhirnya mati semua, dan keluaga Miller akhirnya selamat semua. Taichi dan kawan-kawan akhirnya bisa kembali ke dunia manusia dengan selamat, sedangkan dunia digital bisa diselamatkan dari serangan digimon jahat. Tamat........ Etapi tunggu dulu, ini bukannya ending cerita Digimon yah??. <(" `з´ )

Nicole Kidman dengan aura MILF-nya :p
Kesimpulan
Tak banyak yang menarik untuk dieksplorasi dari film ini kecuali satu hal yaitu Nicole Kidman. Ya benar, terpujilah wahai Nicole Kidman, di usianya yang semakin tua, dia masih terlihat cantik dan semakin memancarkan aura MILF-nya :p sungguh kalau tak ada dia di film ini, mungkin saya sudah ketiduran saat menonton. But overall, film ini lumayan lah, akan saya beri nilai 6/10, masuk di golongan medioker saja lah. Itu pun juga karena saya terbuai sama Nicole Kidman saja.

Nah daripada saya semakin ngelantur dalam ketidakjelasan maha absurd dan beralih profesi menjadi kritikus film abal-abal, lebih baik tulisan ini saya akhiri saja di sini. Nantikan saja kemunculan posting #KamisKeBioskop edisi selanjutnya (semoga saja ada lagi yah, nantinya walaupun ke bioskopnya tidak hari Kamis, akan tetap masuk ke label #KamisKeBioskop lah :D). Jayalah selalu Sepakbola Indonesia, dan majulah terus Pramuka Indonesia!!. *Apeu*

Sekian, dan terima jodoh.
Adios - Gale

~ Foto diambil dari:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar