Dalam segala hal, manusia memang telah dikodratkan untuk hidup
berpasang-pasangan. Dan kadang-kadang, karena keberadaan pasangan lah,
seseorang akhirnya mampu mengeluarkan potensi terbaik yang ada di dalam
dirinya.
Sid Vicious mungkin tak akan sesableng seperti
yang kita kenal sekarang andai ia tak pernah mengenal Nancy Spungen.
Alan Budikusuma dan Susi Susanti juga saling tahu, bahwa mereka tak jadi
raja dan ratu dunia tepok bulu melulu karena bakat yang mereka miliki,
tetapi juga berkat dukungan yang berjalan timbal balik antar keduanya.
Sepakbola
pun demikian. Meski dalam koridor yang agak berbeda, kancah lapangan
hijau selalu memiliki kisah unik tentang pasangan-pasangan yang menjadi
protagonis dalam melodrama bernama sepakbola.