Rabu, 18 Januari 2012

Ah, Baru Dua Tahun...


Tepat hari ini, blog saya yang dipenuhi tulisan-tulisan absurd doang-only-thok bin kamseupay ini akhirnya mengalami pertambahan usia menjadi 2 tahun. Sebenarnya, tujuan awal saya membikin blog ini sih cuman-hanya-just buat nulis-nulis iseng saja (baca: menyampah). Kalaupun ada yang mampir dan membaca, apalagi sampai ninggalin komentar, ya itu berarti membuktikan bahwa setan itu memang benar-benar ada, dan misi mereka menjerumuskan anak cucu Adam betul-betul mereka laksanakan, hahaha.

Saya ingat waktu pertama kali hendak menulis di blog ini, belum-belum saya sudah bingung memikirkan mau pakai kata ganti orang pertama apa nantinya di blog ini. Sebagai orang Javanese tulen, meskipun sempat beberapa tahun hidup di Jakarta pada masa orde baru, saya pada waktu itu sudah tidak terbiasa lagi memakai kata "gue", atau "guweh", atau "gw", atau bahkan "9uw3h" sebagai kata ganti orang pertama. Namanya juga nggak terbiasa, meskipun kebanyakan blogger memilih untuk menggunakan kata "gue" buat kata ganti orang pertama di blognya, saya nggak terpengaruh-keukeuh-ngeyel (baiklah saya mulai agak ter-influence gaya menulis Madame Kamseupay -____-') buat nggak menggunakan kata "gue" sebagai kata ganti orang pertama di blog ini, apalagi memakai "9uw3h". Terkhusus untuk yang terakhir, itu tentu saja sangat tidak bagus buat pencitraan saya, pffft.

Dalam kehidupan sehari-hari saya dulu, saya lebih sering menggunakan "aku" atau "kulo" sebagai kata ganti orang pertama. Ya, seperti kebanyakan orang Jawa pada umumnya lah. Atas dasar hal tersebut, saya sempat terbesit keinginan buat menggunakan kata "aku" sebagai subjek dalam tulisan-tulisan di blog ini. Beruntung, saya kemudian sadar bahwa penggunaan kata "aku" sebagai subjek itu terlalu imut, tidak macho (ehemm..) dan sangat diary-genic. Jadilah niat untuk menggunakan kata "aku" sebagai subjek saya kubur dalam-dalam, sedalam rasa cintaku pada dia. #EAAAA *ditampar pake batu nisan* 

Setelah berpikir dan menimbang-menimbang, sempet ketiduran juga selama 2 jam, akhirnya waktu itu saya memutuskan untuk menggunakan kata "saya" sebagai subjek dalam penulisan di blog ini. Alasannya simpel, menggunakan kata "saya" sebagai subjek, menurut pandangan saya bersifat lebih moderat dan nyaman buat dibaca dalam segala situasi, kecuali pas hari kiamat. Menggunakan subjek "saya" untuk postingan yang serius itu adalah hal yang lumrah, dan mengaplikasikannya buat postingan yang rada lieur juga sesuatu yang fine-fine aja (meskipun susah nyambungya dan kebanyakan malah jadi garing, tapi bodo amat lah). Kalo ibarat pepatah sih, semacam "Dimana bumi dijunjung, di situ langit dipijak" (perasaan ada yang aneh ya??).

Thus, jadilah sejak saat itu hingga sekarang, saya setia memakai subjek "saya" dalam penulisan di blog ini. Yah, meskipun kadang-kadang secara tak sadar, saya juga menggunakan subjek lain seperti "aku", "ane" dan kadang-kadang "gw" serta "ogut", anggap saja itu semua cuma khilaf akibat ketidaksempurnaan saya sebagai seorang manusia biasa. Sebab sesungguhnya, kesempurnaan itu hanyalah milik Gusti Allah semata, bukan milik Andra and the Backbone apalagi Gita Gutawa.

Selama dua tahun, rupanya sudah banyak juga tulisan yang saya post di blog ini. Kebanyakan dari mereka adalah hasil kolaborasi saya dengan Mbah Google, kawan-kawan saya yang budiman, dan juga orang-orang lain yang berhasil meng-influence saya untuk menulis (ini juga termasuk Madame Kamseupay -___-'). Terima kasih sebesar-besarnya saya alamatkan untuk kalian. Sementara sisanya, adalah hasil manifestasi pemikiran-pemikiran dan ide-ide brilian dari otak saya sendiri. Oh iya, ngomong-ngomong, kolaborasi sama manifestasi itu artinya apa ya? kedengerannya keren gitu....

Hmm... saya sadar sih, kebanyakan tulisan-tulisan saya itu masih lebih banyak kejelekan dan mudharatnya daripada manfaatnya. Habis mau bagaimana lagi, secara tujuan utama blog ini dibikin kan cuma buat menyampah, bukan buat ngasih pelajaran moral apalagi pelajaran memasak oseng-oseng kangguru (oke, ini garing -__-'). Kadang-kadang saya juga pengen sih, nulis sesuatu yang cerdas, menginspirasi dan memberi motivasi bagi pembacanya, tapi kan nama belakang saya bukan Teguh dan lagi rambut saya juga nggak botak depan belakang (ampun Pak Mario, ini bukan nyindir Bapak kok). Makanya kalau tulisan saya ini absurd dan kurang lezat buat disantap, mungkin itu disebabkan karena kalian lagi masuk angin (Oke, ini garing banget, kek karat metromini .___.'). Pokoknya begitulah. Intinya saya nulis itu cuma buat nyampah aja, terutama di saat-saat nggak ada kerjaan seperti sekarang ini. #VivaLaNganggur

Terakhir nih, saya mau mengucapkan selamat ulang tahun kepada blog ini, semoga di kemudian hari saya akhirnya diberi hidayah oleh Tuhan YME sehingga bisa memposting tulisan yang keren dan bermutu tinggi di sini. Tapi ya kalaupun enggak, ya sudahlah, apa boleh bikin kalau takdirnya demikian....


"Selamat ulangtahun yang ke dua buat blog ini!"

*siram pake air got*, *kepretin tepung*, *lemparin telor busuk*.....


Adios - Gale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar